"Mohon maaf Pak, saya sudah tobat," jawab Mahfud.
RS lantas menjelaskan rencana pembunuhan itu merupakan perintah dari tersangka MM yang merupakan suami siri dari otak pembunuhan yakni tersangka Nur Luthfiah.
Karena DM menolak, RS kemudian mengingatkan DM bahwa tersangka MM merupakan sosok penerus dari perjuangan guru spiritual mereka, yakni ayah dari tersangka Nur Luthfiah.
Baca: Sosok DM Eksekutor Penembak Bos di Kelapa Gading, Polisi: Dengan Alasan Perjuangan Dia Mau Membunuh
Sehari berselang, tersangka RS kembali menanyakan kesiapan DM untuk menjadi eksekutor.
Dalam komunikasi itu, tersangka MM juga langsung menanyakan ihwal kesiapan DM.
"Kalau sudah siap besok berangkat," ucap MM.
"Saya istikharah dulu," jawab DM.
Usai komunikasi itu, pada 12 Agustus tersangka DM akhirnya berangkat dari Bangka Belitung menuju Jakarta.
Dia lantas dijemput beberapa tersangka di Bandara Soekarno -Hatta.
Hingga akhirnya pada 13 Agustus, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kesurupan
Selain fakta DM yang sempat istikharah sebelum beraksi, ada juga peristiwa unik yang terjadi dalam penyelidikan kasus pembunuhan Sugianto.
Nur Luthfiah yang menjadi otak pembunuhan ternyata sempat berpura-pura kemasukan roh korban dan menyampaikan motif dari pembunuhan itu.
Kasatreskrim Polres Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, sejak awal, Nur memang menjadi salah satu saksi yang diperiksa secara intensif.
Baca: Fakta Pembunuhan Sugianto di Kelapa Gading, Karyawati Sakit Hati Dihina, 12 Tersangka Diamankan
Kebetulan Nur memang salah satu karyawan terdekat Sugianto.