"Bahkan saya dapat info kalau Fajri ini memang sudah sering bermasalah, sehingga saya yakin anak saya seperti itu karena pengaruh Fajri," sambungnya.
Karena sudah lama tak pulang ke rumah, sosok Laeli dirindukan keluarganya di Tegal.
Pihak keluarga berharap yang terbaik untuk nasib wanita lulusan Univeritas Indonesia (UI) tersebut.
"Saya mewakili keluarga dan anak saya Laeli, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban," kata Masliha seraya menangis.
Sakit hati dan tak berhenti menangis
Sudah sekira 1,5 tahun, pasangan suami istri, Mamuri (61) dan Masliha (58) tak mendengar kabar Laeli.
Hingga akhirnya beberapa hari lalu, Masliha mendengar kabar mencengangkan dari televisi soal Laeli.
Dari televisi, Masliha langsung syok mengetahui anak perempuannya yang dikenal berprestasi itu menjadi salah satu pelaku pembunuhan disertai mutilasi seorang pria Manajer HRD.
Laeli dan pasangannya, Djumadil Al Fajri membunuh dan memutilasi Rinaldi beberapa waktu lalu.
Jasad Rinaldi berhasil ditemukan di Apartemen Kalibata City, hingga akhirnya terkuak kejahatan yang menimpa pria lulusan UGM tersebut.
Masliha dan Mamuri terpukul, mereka tak berhenti menangis mendengar kabar mengejutkan tersebut.
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk ibadah saja. Tidak sangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," ucap Masliha dilansir dari TribunJateng, Sabtu (19/9/2020).
Orangtua tak berhenti menangis memikirkan nasib sang anak.
Semenjak dapat kabar tersebut dari televisi, pihak keluarga belum mendapat pemberitahuan resmi dari polisi.