"Di tahun 2017-2018 itu saya ikut jualan bareng anak-anak. Atau kami gantian karena kan dari pernikahan saya terakhir ada satu anak masih kecil. Jadi anak saya 4 sekarang," jelasnya.
Sayangnya, setahun belakangan penyakit bawannya Aprianti kerap kambuh ketika ia kelelahan.
Asam lambung dan sesak napasnya sering kambuh karena setiap hari ia berjalan cukup jauh.
Melihat kondisi inilah, Noval dan Okta memutuskan untuk berjualan sendiri-sendiri.
Sang ibu disuruhnya untuk berjualan via online di rumah.
Sehingga ketika ada pesanan, Okta dan Noval lah yang akan jalan ketika mereka berkeliling.
"Jadi memang bukan paksaan mama. Aku sudah pernah ngerasain susah jajan, mau beli makan aja susah. Jadi kalau kita bisa bantu mama kenapa enggak. Jadi ini juga buat biaya sekolah aku uangnya dan buat kehidupan kita juga, makanya aku sama abang masih jualan donat," ungkap Noval menyela pembicaraan.
Arianti dan Noval berharap para warga net tak berkomentar negatif perihal fotonya yang sudah terlanjur viral.
Sebab, apa yang dilakoninya saat ini membuat Noval senang karena ekonomi keluarga cukup terbantu.
Baca juga: Tips Sukses Bikin Donat Kampung Empuk, Yang Baru Pertama Buat pun Pasti Berhasil
Ia juga berterimakasih pada warga net yang sudah memviralkan dirinya di Instagram.
"Jadi ini memang keputusan Noval sendiri. Jadi bukan eksploitasi atau apapun. Sebab Noval jualannya juga keliling, cuma karena pandemi jadi sering duduk dipinggir jalan aja karena ke gang kan sepi pembeli. Ya alhamdulillah dari situ dapat penghasilan kotor sekitar Rp 100 ribuan,"
"Noval benar-benar ingin berjualan donat untuk bantu mama. Noval tahu mama berjuang keras biaya kami semua terutama untuk sekolah. Jadi kalau aku lagi ada rezeki lebih sering dikasih mama untuk tambahan belanja. Alhamdulillah jualan donat bisa bantu mama tanpa ngurangin waktu main aku bareng teman-teman dan ganggu waktu sekolah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anak Penjual Donat Viral di Medsos, Memiliki Alasan Mulia Hingga Kisah Pilu Keluarga,