Jasad korban pertama kali ditemukan di kamar mandi rumah Kampung Srengseng Kaliabang, Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi dengan kondisi tergantung.
"Jasad korban ditemukan di kamar mandi, kondisi seolah seperti bunuh diri," kata Hendra.
Namun saat jenazah dievakuasi keluarga dan hendak dimandikan, terdapat kejanggalan berupa luka pada bagian tubuh Ardanih.
Kecurigaan itu kata Hendra, lantas tidak membuat pihak keluarga urung melanjutkan proses pemulasaran.
Baca juga: Aksi Begal Sadis yang Tewaskan Pian di Bekasi Timur Terekam CCTV, Polisi Buru Empat PelakuĀ
"Tetapi ada anggota keluarga yang merasa janggal, dia kemudian melapor ke pihak kepolisian supaya kasus ini bisa diungkap," kata Hendra.
Dalam laporan polisi, pihak keluarga mengaku, terdapat luka di beberapa bagian tubuh korban.
Luka itu, diyakini bukan berasal dari praktik bunuh diri.
"Luka sobek di bagian perut sebelah kanan, luka robek pergelangan tangan kiri, luka sobek bagian leher, luka memar di dagu, luka robek bagian bawah ketiak," paparnya.
Jenazah korban sudah dimakamkan pada Selasa (2/2/2021) siang, sedangkan laporan polisi baru dilakukan keesokan harinya pada Rabu (3/2/2021).
Polisi kemudian berusaha melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan saksi-saksi.
"Dari penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku mengarah ke tersangka berinisial MR (38), kita amankan di daerah Sukatani," ucap Hendra.
Ketika berhasil diamankan, polisi langsug melakukan penyidikan.
MR akhirnya mengakui perbuatan yang telah menghabisi nyawa Ardanih.
"Jadi kejadian pada Selasa dini hari di ruang tamu, saat itu tersangka membunuh korban dengan cara menusuk menggunakan gunting," ucapnya.