Raja Dangdut ini berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah menangkap putranya dengan cepat.
"Bayangkan, kalau misal seminggu, sebulan, dua bulan, baru ketangkap, barangkali sudah overdosis mungkin," sambung dia.
Ia berharap putranya bisa mendapat perlakuan hukum yang baik dan bisa menjalani rehabilitasi.
"Harapan saya, karena ini sangat prematur tentu permohonan saya untuk direhap," aku dia.
"Jangan sampai ditahan di penjara gitu, karena efeknya mungkin akan kurang baik," ucap Rhoma Irama.
Diakui Rhoma Irama, dirinya sempat tak percaya dan syok saat mendengar Ridho Rhoma kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Mulanya Rhoma Irama meragukan informasi yang masuk, hingga menyebut mungkin saja salah nama.
"Nggak mungkinlah, orang kita lagi banyak program. Ridho sudah betul-betul kembali ke jalan Allah lagi. Saya nggak percaya, ragu, jangan-jangan salah nama," kata Rhoma Irama melansir dalam tayangan KH Infotainment.
Pada Minggu malam, Rhoma Irama mendapatkan kabar dari sumber terpercaya bahwa Ridho Rhoma betul-betul diamankan oleh pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, Ridho Rhoma menghubungi Rhoma Irama langsung lewat sambungan telepon dan meminta maaf.
"Ridho nelepon saya nangis-nangis luar biasa pokoknya. Dia minta maaf bahwa ternyata 'Ridho belum bisa megang amanah bapak. Lagi di Polres Pelabuhan Tanjung Priok karena kedapatan membawa amfetamin,'" terang Rhoma Irama.