Dipasangnya cover penutup itu, lalu Zainal berdiri. Uang Rp 20 ribu dia terima.
Baca juga: Soal Banjir DKI, Anies: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa
"Baru 5 motor hari ini. Saya sih enggak pasang tarif, kan enggak semua orang bawa uang, bawa dompet.
Tapi alhamdulillah semuanya bayar," katanya.
Bengkelnya tak jauh dari Pasar Cipulir.
Dia sengaja datang ke Cipulir, karena sudah tahu pasti akan ada pemandangan orang susah payah mengengkol sepeda motor dalam keadaan basah kuyup.
"Kalau sudah surut ya balik kanan kita," katanya sambil terkekeh.
Hingga saat ini, sudah terkumpul Rp150 ribu lebih yang Zainal dapatkan.
Diketahui, banjir yang merendam Pasar Cipulir dan menyendat akses Jalan Ciledug Raya terjadi pada pagi hari.
Banjir di Jalan Ciledug Raya setinggi kira-kira 30-50 cm.
Sementara di area dasar Pasar Cipulir, banjir merendam pertokoan setinggi 100-130 cm.
Petugas kebersihan PPSU hingga Satpol PP sudah berada di lokasi untuk membantu warga dan pedagang.