Nama samaran Jane sama dengan tokoh fiktif Jane Kano yang diperankan Ella Balinska dalam film Charlie Angels yang dirilis tahun 2019 silam.
Di awal karirnya, Jane bercerita dirinya didampingi beberapa agen sebagai mentor selama satu bulan.
Mentornya mengajari Jane cara menguntit target tanpa dicurigai.
Ia juga diajarkan cara mengoperasikan video lewat kamera.
Agen rahasia detektif swasta yang kerap dapat tugas intai kasus perselingkuhan hingga mengungkap rahasia para pelakor.
Di film-film action, pekerjaan detektif identik dengan memata-matai target, bahkan tak segan-segan seorang detektif akan terlibat baku hantam jika ada sesuatu yang menghalangi pengintaiannya.
Tapi yang satu ini berbeda sekali. Tidak seperti di film, tugas mereka bukan baku hantam dengan musuh, tetapi menguntit para pasangan yang diduga selingkuh.
Jane bersedia menyingkap profesinya sebagai agen rahasia yang bekerja di bawah perintah miss Angel, atasannya.
Perempuan berambut pirang itu bercerita awal mula menjadi seorang mata-mata atau tukang intai.
Pekerjaannya ini sudah dimulai sejak tujuh tahun silam, sekira tahun 2014.
Sebelum menjadi seorang agen rahasia, Jane bekerja sebagai seorang tele marketer di sebuah bank swasta.
Rutinitas yang monoton di bank menyebabkan dia bosan. Menghabiskan banyak waktu dengan duduk dan berlama-lama di ruangan ber-AC membuatnya tidak betah.
Ia memutuskan mencari pekerjaan baru melalui internet. Lalu tak sengaja Jane menemukan sebuah situs tentang jasa detektif swasta bernama www.detektifangel.com.
Jane awalnya heran ada pekerjaan menjadi mata-mata swasta.