Dijelaskan Ghulam, proses evakuasi memakan waktu lama karena adanya antrean mobil ambulans.
Pengurus RT Yosepha Libratana mengatakan, jenazah pria tersebut tutup usia pada Senin (21/6/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Warga yang mengetahui keberadaan jenazah tersebut enggan mendekat ke rumah yang bersangkutan.
"Saya datang, jenazah udah di depan pintu. Saya tanya katanya sakit jantung," kata Yosepha.
"Begitu tau dia positif, warga mundur semua, nggak ada yang berani (mendekat)," sambungnya.
400 Orang Positif Covid-19 Meninggal di Luar Rumah Sakit
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada ratusan warga ibu kota positif Covid-19 meninggal di luar fasilitas rumah sakit.
Hal ini diungkapkan Ariza lewat unggahannya di akun media sosial instagram miliknya (@arizapatria).
Di akun instagramnya, politikus Gerindra itu mengunggah video sejumlah orang mengenakan APD menggotong jenazah diduga terpapar Covid-19.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, IGD RSUP Fatmawati Jakarta Selatan Tak Terima Pasien Umum
Mereka pun terlihat memasukan jenazah itu ke dalam peti berkelir putih dan selanjutnya menyalatkannya.
"Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 DKI Jakarta sedang melaksanakan tugas di daerah Cipinang Muara, Jakarta Timur," ucap Airza pada Selasa (22/6/2021).
Tim Pemulasaran Jenazah ini terdiri dari unsur Satpol PP, Damkar, BPBD DKI, hingga aparat kepolisian.
Sejak dibentuk pada pertengahan 2020 lalu, Ariza mengatakan, tim sudah membantu pemulasaran ratusan jenazah diduga terpapar Covid-19.
"Sejak dibentuk di pertengahan tahun 2020 sampai saat ini tengah menangani lebih dari 400 jenazah diagnosis positif Covid yang meninggal di luar fasilitas rumah sakit," tulis Ariza.