Ariza tak menjelaskan lebih jauh alasan ratusan orang itu meninggal di luar fasilitas rumah sakit.
Walau demikian, ia meminta seluruh warganya tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada keluarga yang pernah berduka dalam suasana corona. Mari bersama kita waspada dan jangan abai karena pandemi belum usai," tuturnya.
Sebagai informasi, fasilitas kesehatan di DKI Jakarta saat ini tengah mengalami krisis tempat tidur.
Meski rumah sakit rujukan Covid-19 telah ditambah menjadi 140, namun tingkat keterisiannya ruang isolasi masih berada di angka 90 persen.
Bahkan, tingkat keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) sudah juga mencapai 81 persen.