Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kematian akibat Covid-19 yang melejit beberapa pekan terakhir membuat tim pemulasaraan jenazah kewalahan.
Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, suasana duka amat terasa.
Sejak pagi hari sudah ada antrean jenazah Covid-19 yang akan dikebumikan.
Tak jarang anggota keluarga yang hadir di lokasi pemakaman menunjukkan raut wajah muram, disertai tangis terisak-isak.
Pemandangan tersebut disaksikan langsung oleh awak Tribun Network yang mengunjungi TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Saat ini sudah ada ribuan jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan sejak mulai digunakan pada akhir Januari.
Baca juga: Tak Hanya di Indonesia, Menlu Sebut Kasus Covid-19 Juga Naik Drastis di Beberapa Negara Eropa
Suheri alias Ateng (48), anggota tim pemulasaraan DKI Jakarta, mulai bertugas di TPU Rorotan sejak dua hari lalu. Sehari-hari dia bekerja sebagai petugas Sarana dan Prasarana di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
"Dua hari ini kami dari TPU Karet Bivak sementara pindah ke TPU Rorotan. Kami diperbantukan di sini karena ada banyak pemakaman (jenazah) Covid-19," kata Ateng kepada Tribun Network.
Pria yang telah dikaruniai empat orang anak ini bertutur panjang mengenai pengalamannya dua hari bertugas di TPU Rorotan.
Dalam sehari, Ateng bersama timnya bisa merapikan ratusan makam korban Covid-19.
Kondisi tersebut, diakui Ateng, membuat timnya cukup kewalahan. Jumlah pemulasaraan jenazah yang dikerjakan Ateng bersama timnya di TPU Rorotan, jauh dari yang biasanya.
"Kewalahan tapi ya alhamdulilah yang penting kita sehat saja, kita fit. Lumayan berat, karena di sini jauh dari yang biasa kita kerjakan," tutur Ateng.
Selain itu Ateng juga menyaksikan langsung ratusan jenazah Covid-19 dikuburkan TPU Rorotan. Pemandangan tersebut membuat hati Ateng terenyuh.