Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Momen Idul Adha 1442 Hijriah merupakan momentum berbagi ke sesama yang membutuhkan.
Apalagi saat ini dalam situasi pandemi covid-19 yang tak hanya berdampak pada kesehatan, tapi kondisi finansial banyak orang.
Manajemen Taman Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden (AMG) menggelar penyembelihan 10 ekor sapi dan 144 domba.
Seluruh dagingnya dibagikan kepada ratusan warga Telukjambe Timur, Karawang, tak jauh dari kompleks pemakaman tersebut.
Baca juga: Ustaz Solmed Berduka, Putuskan Kebumikan Almarhumah Ibunya di Al Azhar Memorial Garden
Kegiatan pemotongan hewan kurban pada Hari Kedua Idul Adha (11 Dzulhijah), Rabu, dilakukan dengan prosedur kesehatan yang ketat.
Penyembelihan hewan kurban itu dilakukan oleh panitia pemotongan hewan kurban dan disaksikan hanya oleh panitia,
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
“Ini untuk menjaga jarak atau social distancing. Semua panitia wajib memakai masker,” kata Ketua Panitia Harry Efriyal yang menjabat GM Agency Development Al Azhar Memorial Garden.
Sementara untuk mencegah antrean dan kerumunan, lanjut Harry, pendistribusian daging kurban dilakukan langsung oleh panitia kepada warga dengan meminimalkan kontak fisik.
"Daging kurban juga dibagikan melalui Kantor Desa Pinayungan dan masjid-mesjid di sekitar Telukjambe “Kita betul-betul ingin aman,” tegasnya.
Baca juga: Belum Genap Seminggu Ditinggal Ibunda, Ustaz Solmed Kini Harus Kehilangan sang Ayah
Harry mengatakan dalam situasi negeri yang sedang menghadapi pandemi Covid-19, perayaan Idul Adha dan pembagian hewan kurban menjadi sangat bermakna untuk masyarakat.
Tidak sedikit warga yang terdampak dan mengalami penurunan pendapatan sampai harus kehilangan pekerjaan.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan masyarakat terdampak, namun tetap perlu dukungan dari pihak yang memiliki kesadaran untuk saling berbagi.
“Pembagian hewan kurban ini merupakan bentuk gotong royong. Kami ingin berbagi dengan warga di sekitar lingkungan kami,” ujar Harry lagi.