"Saya cuman jualan telur ya seadanya sajalah. Ya enggak tentulah, satu ikat itu kan 15 kilogram, untungnya Rp 15 ribu, itu kalau habis sehari, kalau enggak habis ya lumayan saja buat makan kita bertiga lah," jelasnya.
Harapan dari sang kakek akan masa depan nasib dari cucunya itu pun terjawabkan.
Sebab, banyak dari masyarakat yang simpati terhadap Charlotte.
Kini sang kakek dapat bernapas lega karena sang cucu yang sudah mendapat jaminan mengenai jenjang pendidikannya.
Ia pun berharap adanya bantuan tersebut dapat mewujudkan cita-cita mulia sang cucu yang ingin menjadi seorang guru Bahasa Inggris.
"Kalau donator ada untuk sekolah. Dia cita-cita mau jadi guru Les Bahasa Ingggris tapi yang buat anak kecil, mau ngajar anak TK. Harapan saya biar jadi orang pintar yang berguna, bermanfaat, soleha," pungkasnya.