Setelah selesai melakukan kegiatan bekam, korban memberikan kartu nama kepada Ahmad.
Di kartu nama tersebut ada nomor korban dan tersangka.
Setelah itu, tersangka dan korban berpamitan pulang untuk mengantarkan korban pulang ke rumah.
Koban dan pelaku berboncengan berangkat dari kediaman Ahmad.
Dalam perjalanan pulang tersebut, pelaku dan korban sempat ngobrol masalah asmara.
RSJ menceritakan dalam waktu dekat dia ingin menikah karena sudah memiliki calon suami.
Namun, pelaku sempat mengajak korban menginap di suatu tempat.
Ajakan itu langsung ditanggapi sinis korban dengan memukul MA yang sedang mengemudikan motor.
"Dipukul satu kali, saat itu di bagian kepala memakai helm, sambil bilang 'ngaco kamu, aku udah punya calon'," kata Panit Resmob Polda Metro Jaya AKP Reza Pahlevi yang memimpin jalannya rekonstruksi.
Masih dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba meminta untuk menepi.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Terapis Bekam di Bekasi Bermotif Asmara, Pelaku Emosi Ajakan Nikah Ditolak Korban
Alasannya, dia kebelet buang air kecil sehingga dipilih lahan kosong Kolong Tol Jatikarya.
Posisi pelaku buang air kecil menghadap ke dinding pembatas antara lahan dan jalan, sementara korban berdiri dekat motor sambil membelakangi.
Pada saat itu, korban dan pelaku sempat kembali cekcok.
Tidak dijelaskan secara detail alasan kedua adu mulut tetapi diduga masih dalam perkara yang sama.