News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sepekan Pelaksanaan Gage PPKM Level 3, Dirlantas PMJ Akui Jumlah Pelanggar Sudah Berkurang

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polisi Lalulintas sedang melaksanalan pemeriksaan ganjil genap kendaraan yang masuk ke Jalan MH Thamrin dari Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (13/8/2021). Pembatasan dengan sistem ganjil genap ini berlaku mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB di berlakukan perpanjangan PPKM level 4. Hal ini bertujuan untuk mengurangi mobilisasi penumpang. Sepeda motorpun di larang melintas di Jalan Sudirman - MH Thamrin. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan Reporter Tribunnews.con, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan update terkait penerapan Ganjil-Genap (Gage) di 3 titik ruas jalan di DKI Jakarta dengan kebijakan PPKM Level 3.

Sambodo menyebut, jelang sepekan pelaksanaan kebijakan Ganjil-Genap ini, pihaknya mendapati adanya pengurangan jumlah pengendara yang tak taat aturan.

Pengendara yang menggunakan pelat nomor polisi tidak sesuai dengan tanggalnya, sudah berkurang.

"Semakin hari semakin sedikit yang menggunakan pelat (nomor polisi) tidak sesuai dengan tanggalnya," kata Sambodo kepada Tribunnews.com saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).

Hanya saja dirinya tidak menjabarkan secara rinci berapa jumlah pengendara yang masih nekat mencoba melintas meski pelat nomor mobilnya tidak sesuai dengan aturan Ganjil-Genap ini.

Kendati demikian, pada hari pertama penerapan Ganjil-Genap yakni tepatnya pada Kamis lalu, Sambodo mengungkapkan, pihaknya masih mendapati banyak pengendara yang tak taat aturan.

Satu di antaranya ditemui di ruas Jalan Rasuna Said, Kuningan.

Baca juga: Ganjil-Genap di 3 Titik Ruas Jalan Berlaku Hari ini, Polisi: Masih Banyak Warga yang Tak Taat Aturan

Dominan pengendara tidak menggunakan pelat nomor sesuai dengan tanggal pada hari tersebut.

"Hari pertama (Ganjil-Genap) di Rasuna Said. Kalau kita melihat itu masih banyak kendaraan berpelat ganjil yang mencoba melintas padahal hari ini kan tanggal 26 adalah genap," kata Sambodo kepada awak media, Kamis (26/8/2021).

Sebagai langkah penindakan, kepada para pengendara tersebut, jajarannya meminta untuk putar balik.

Hanya saja, Sambodo tidak menyebutkan jumlah pengendara yang diminta untuk putar balik tersebut.

"Masih cukup banyak kendaraan kita putar balik," ucapnya.

Adapun untuk personel yang berjaga selama penerapan Ganjil-Genap ini kata Sambodo berjumlah sekitar 300 lebih personel gabungan.

Petugas Kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung melakukan uji coba pemberlakuan ganjil genap kendaraan bermotor pribadi di persimpangan Jalan Tamblong-Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021). Uji coba ini bakal dilaksanakan di Jalan Asia Afrika dan Jalan Ir H Djuanda hingga 16 Agustus 2021, dari pukul 08.00-10.00 dan dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB. Pemberlakuan ganjil genap ini disesuaikan dengan angka Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) paling terakhir. Adapun pengecualian kendaraan dalam pemberlakuan ini meliputi kendaraan dinas TNI/Polri, kendaraan TNKB merah, kendaraan TNKB kuning, kendaraan angkutan umum online, kendaraan darurat Covid-19, kendaraan angkutan barang, kendaraan pemilik properti/para pekerja yang terkena dampak ganjil genap dibuktikan dengan e-KTP/keterangan kerja. Penerapan ini dilakukan untuk mengatur mobilitas warga guna menekan angka penyebaran Covid-19. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini