Dengan menggunakan rumput hybrid maka akan diperoleh manfaat di biaya pemeliharaan yang lebih efektif.
Dan keuntungannya adalah daya tahan rumput hybrid tiga kali lipat dibanding rumput alami, dan penggunaan rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik.
Selain itu, dari sisi penggunaannya, rumput hybrid bisa digunakan dua kali pertandingan sepakbola berskala internasional dalam satu hari.
Baca juga: Punya Fasilitas Berstandar Internasional, Stadion JIS Bakal Diresmikan Maret 2022
Keunggulan lainnya, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir.
Untuk perawatan rumput Zoysia Matrella yang ada di JIS nantinya hanya akan menggunakan burung kaki bayam, tanpa pestisida. Kegunaannya adalah untuk menjaga kualitas JIS.
"Burung kaki bayam ini nanti kami pelihara. Nantinya, juga akan ada kandangnya sekaligus pawangnya di sekitar JIS," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Nadia Diposanjoyo, Jumat (25/6/2021).
Akan ada lima sampai 10 ekor burung kaki bayam yang dipelihara di kawasan JIS, guna memastikan rumput alami JIS terbebas dari hama seperti ulat dan serangga.
JIS juga akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building level platinum, yakni predikat bangunan yang ramah lingkungan level tertinggi.