Di sana, terlihat pula empat janin domba yang masih terbungkus kantung ketuban.
Akibat peristiwa itu, Wulan dan sang suami mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
"Itu Domba Garut seekor Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. Tinggal dikalikan saja," jelasnya.
Wulan menduga, pelaku pencurian lebih dari satu orang.
Lokasi peternakan milik Wulan berbatasan dengan area proyek tol.
Di area belakang peternakan, terdapat sebuah lubang besar yang digunakan sebagai aliran pembuangan limbah hewan ternak.
Celah itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya.
Baca juga: Ledakan Dahsyat di Pandeglang Tewaskan 1 Orang, Dikira Letusan Krakatau, Jibom Temukan Bahan Peledak
Baca juga: Pemecatan 4 ASN yang Jadi Mafia Tanah dan Terlibat Korupsi Dinas Damkar Depok Tunggu Putusan Hukum
"Kayanya gak mungkin satu orang karena kambingnya kan besar dan berat. Gak mungkin dia gotong sendiri, kayanya dua atau tiga orang pelakunya," tutur Wulan.
Guna mengantisipasi hal serupa, Wulan akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Ia juga akan mengubah tata letak kandang dan melengkapi peternakannya dengan CCTV.
"Pingin lapor polisi, biar diusut. capek juga kejadian kayak gini, ruginya lumayan. Kandangnya dipindah saja di tengah. Terus nanti dipagar dan dipasang CCTV kalau sudah rapih. ini kan karena kandangnya agak mencar, jadj kalau dipasangi CCTV agak repot," tukas Wulan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Aksi Maling Curi Delapan Domba dari Peternakan di Depok, Isi Perut Domba Ditinggal di Kandang,