Ketua DPRD DKI: sumur resapan tak ada gunanya
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut, banjir yang terjadi di ibu kota saat ini makin parah.
Sebab, genangan kerap muncul saat hujan melanda saat curah hujan tidak tinggi.
"Sekarang hujan dikit semua tergenang, udah enggak karu-karuan sekarang," ucapnya saat ditemui di gedung DPRD DKI, Rabu (19/1/2022).
Politisi senior PDIP ini pun menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dianggap gagal menyelesaikan masalah banjir.
Padahal, anggaran triliun rupiah setiap tahunnya digelontorkan Anies untuk menjalankan program penanganan banjir di ibu kota.
"Fokus dong sama kerjaan, sayang anggaran besar kalau hasilnya tetap banjir," ujar Ketua Dewan asal PDIP itu.
Baca juga: Pernah Terendam 1,5 Meter, Warga Jalan Satria Grogol Berharap Pemerintah Beri Solusi Atasi Banjir
Ia pun menyoroti program sumur resapan yang selama ini dijalankan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Program sumur resapan itu pun dinilainya gagal dalam mengatasi banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga ibu kota.
"Sumur resapan ini tidak ada gunanya buat masyarakat Jakarta," kata Prasetyo.
Hal ini pun sangat disayangkan Prasetyo, terlebih program naturalisasi yang digadang-gadang Anies tak berjalan dengan baik.
Program normalisasi yang jadi unggulan gubernur sebelum Anies untuk mengatasi banjir pun justru mangkrak.
"Beresin dulu yang namanya normalisasi atau naturalisasi. Bukan menambah permasalahan, apa yang dibuat gubernur hari ini, perencanaan sumur resapan ini tidak ada gunanya," tuturnya.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Sepeda Motor Mogok Terjang Banjir 50 Cm di Jalan Tanjung Duren Raya
Anies klaim banjir cepat surut