TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua tower di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat disiapkan sebagai lokasi isolasi terkendali.
Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19,
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kini pihaknya tengah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk lokasi isolasi.
“Terkait Rusun Daan Mogot rencana dari pemerintah pusat, kami akan siap fasilitas rumah sakit di Jakarta, rusun yang kami miliki, tempat-tempat badan Diklat untuk mendukung isoman,” ucapnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Pasien Covid yang Isolasi di Hotel Yasmin Kabupaten Tangerang Sudah Over Kapasitas, Capai 120 Persen
Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI sudah mencapai 59.807 per 5 Februari 2022 kemarin.
Penambahan kasus harian Covid-19 bahkan menembus angka 12.774.
Angka ini nyaris mendekati rekor penambahan kasus harian Covid-19 saat gelombang kedua melanda pada pertengahan 2021 lalu.
Imbas lonjakan kasus ini, tingkat keterisian atau bed occupancy rata (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 63 persen atau terpakai 3.618 dari jumlah 5.737 tempat tidur yang disiapkan.
Sedangkan, tingkat keterisian ruang intensive care unit (ICU) berada di kisaran 31 persen atau terpakai 257 dari 741 tempat tidur yang disediakan.
Walau jumlahnya terus menipis, Ariza meminta masyarakat tidak perlu khawatir lantaran Pemprov DKI akan terus meningkatkan kapasitas rumah sakit maupun lokasi isolasi terkendali.
“Tidak perlu khawatir, DKI Jakarta memiliki cukup banyak fasilitas. Dulu di Juni-Juli 2021 kita pernah mencapai 11.500 (pasien Covid-19),” ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Sopir Mobil Jenazah dan Penghuni Wisma Atlet di Tengah Ledakan Covid-19
Baca juga: Momen Anies Didoakan Jadi Calon Presiden dan Airin Sebagai Calon Gubernur DKI
Baca juga: 400 Warganya Positif Covid-19, Lurah Sunter Agung: Mayoritas Isoman, Tidak Ada Kasus Meninggal
Untuk mencegah angka penularan Covid-19 terus meroket, Ariza meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Bila tak ada kepentingan mendesak, Ariza mengajak warganya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi mobilitas.
“Kami meminta dukungan seluruh warga tetap berada di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan 5M. Patuh, taat, disiplin, dan tanggung jawab,” kata Ariza.
Baca juga: RSUD Kota Depok Beri Penanganan Ekstra Rawat Bayi dan Balita 3 Tahun yang Terpapar Covid-19
Tak hanya itu, orang nomor dua di DKI ini juga meminta warganya segera melapor bila menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan.
Masyarakat bisa melapor lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan Ariza menjamin akan merahasiakan identitas pelapor.
“Segera laporkan kepada kami apabila melihat pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan. Bisa kirim foto, video, dan lainnya lalu laporkan kepada kami,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi,