Edi sendiri ditabrak saat aksi kejar-kejaran masih berlangsung di sekitaran Kemayoran.
Awalnya, Edi berniat memberhentikan laju Gran Max dengan memalang motor di depan mobil pelaku.
Upaya tersebut sia-sia lantaran tersangka kasus narkoba itu justru semakin tancap gas menabrak Edi dan motornya.
Edi pun terpental dan mengalami luka-luka akibat ditabrak mobil pelaku.
"Kalo saya ditabrak juga, saya malangin ditabrak juga. Banyak yang menghadang juga. Saya luka di kaki sama di tangan, motor saya juga parah. Saya ditabrak, saya bangun, saya kejar lagi," ucapnya.
Pelarian Berakhir saat Mobil Tersangka Narkoba Terjebak Kemacetan
Mobil yang dikemudikan pelaku akhirnya berhenti di Jalan Boulevard Barat Raya, setelah sebelumnya sempat melewati Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Yos Sudarso.
Pelarian tersangka kasus narkoba itu berakhir saat kondisi lalu lintas di Jalan Boulevard Barat Raya macet.
Terjebak di kemacetan, pelaku baru berhenti setelah menabrak mobil di depannya.
"Dia nabrak mobil, kan kondisi terakhir macet, dia nabrak mobil baru berhenti," kata Edi.
Mobil Tersangka Narkoba Rusak Parah
Akibat aksi pelaku yang membawa mobilnya secara ugal-ugalan, Edi mengungkapkan banyak korban yang tertabrak di tengah jalan, mulai dari pemotor, pengemudi mobil, hingga warga yang sekadar berjalan kaki.
Adapun kondisi mobil ringsek parah di bagian depannya setelah menabrak sejumlah pengendara.
Kondisi terakhir mobil yang dikemudikan pelaku ini mengalami kaca pecah dan ban depan sisi kanannya hancur.