News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Kecelakaan Libatkan Transjakarta: Pengemudi Motor dan Pemulung Tewas hingga Solar Berceceran

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kecelakaan transjakarta. Empat kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir. Nahasnya, kecelakaan tersebut turut merenggut dua nyawa, yakni pengendara motor dan seorang pemulung.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir.

Nahasnya, kecelakaan tersebut turut merenggut dua nyawa, yakni pengendara motor dan seorang pemulung.

Ada juga kecelakaan yang mengakibatkan bahan bakar solar berceceran di jalan karena bus Transjakarta menabrak separator busway.

Lantas apakah ada sanksi yang bakal diberikan atas rentetan kecelakaan itu ?

ILUSTRASI Kecelakaan Transjakarta. (Tribunnews/JEPRIMA)

Empat Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Bus Transjakarta Dalam Dua Hari

Peristiwa pertama terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (13/3/2022) pagi sekira pukul 06.10 WIB.

Mirisnya dalam peristiwa ini seorang pengendara motor berinisial M dilaporkan meninggal dunia.

Di hari yang sama sekira pukul 06.30 WIB, kecelakaan juga terjadi di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Di lokasi tersebut, satu unit bus Transjakarta menabrak separator hingga menyebabkan bahan bakar tumpah ke jalan.

Puluhan personel damkar pun dikerahkan untuk membantu proses pembersihan jalan dari tumpahan solar.

Pemotor berinisial M tewas usai kecelakaan yang menyebabkan ia terjatuh dan terlindas bus Transjakarta di Jalan MH Thamrin depan Gedung Sinar Mas Land, Jakarta Pusat, Minggu (13/2/2022). (Istimewa)

Peristiwa selanjutnya terjadi di Jalan Layang Simprug, Jakarta Selatan sekira pukul 23.30 WIB

Kecelakaan terjadi saat mobil Mercedes Benz melawan arus dan terlibat adu banteng dengan bus Transjakarta.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini meski kedua kendaraan ringsek.

Terakhir, seorang pemulung ditabrak bus Transjakarta hingga tewas di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/3/2022) kemarin sekira pukul 08.30 WIB.

Peristiwa ini bermula saat bus Transjakarta menabrak motor gerobak yang dikendarai pemulung berinisial SU.

Korban lalu terpental dari kendaraannya dan masuk ke kolong bus Transjakarta.

Akibat kejadian ini, SU mengalami luka cukup parah dan tewas seketika di lokasi kejadian.

Polisi melakukan olah tkp kecelakaan yang menewaskan seorang pemulung akibat terlindas Bus Transjakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022)/Istimewa (Ist)

Sanksi dari Rentetan Kecelakaan Transjakarta

Dirut Transjakarta Yana Aditya mengatakan, saat ini para pengemudi bus yang terlibat kecelakaan itu sudah diskors.

"Pramudinya karena sedang diperiksa, maka kami berikan sedikit skors ya supaya nanti pemeriksaannya lebih lancar," ucapnya di gedung DPRD DKI Jakarta.

Tak hanya itu, dua operator bus juga telah diberikan peringatan keras atas insiden tersebut.

Kedua operator bus itu ialah Mayasari Bakti dan Pahala Kencana.

"Kami mencoba memberikan pelayanan terbaik supaya pelanggan percaya pada Transjakarta. Oleh sebab itu, operator bus kami beri peringatan," ujarnya.

Baca juga: Polisi Sebut Hasil Tes Urine Pengemudi Mercy yang Lawan Arah Tabrak Transjakarta Belum Keluar

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap, insiden kecelakaan tidak lagi terulang.

Bila hal ini terus-terusan terjadi, Yana menegaskan, pihaknya tak akan segan memberikan sanksi terberat kepada operator bus, yaitu berupa pemutusan kontrak kerja sama.

"Sanksi kan bertingkat. Ada peringatan, ada macam-macam, sampai yang paling tinggi itu pemutusan kontrak," kata dia.

"Jadi kami beri peringatan dulu, ada efek jera dan ada efek ke depan seperti apa, karena mereka kan kontrak dengan kami," sambungnya.

Sering Kecelakaan, Transjakarta Mau Buat Sekolah Mengemudi, Anak Buah Anies: Mereka Butuh Keahlian

Guna meminimalisir kecelakaan, Transjakarta bakal membuat sekolah mengemudi untuk para sopir bus.

Hal ini diungkapkan Dirut Transjakarta Yana Aditya menanggapi rentetan kecelakaan yang kembali terjadi dalam dua hari terakhir ini.

"Salah satu yang kita inginkan, pramudi kita juga memiliki keahlian seperti yang spesifik terkait dengan keahlian mengemudi di Transjakarta," ucapnya di gedung DPRD DKI, Selasa (15/3/2022).

Dibandingkan bus umum, Yana menyebut, mengemudikan bus Transjakarta butuh keahlian khusus.

Sebab, armada bus Transjakarta lebih besar dan harus konsisten mengemudi dengan sistem transportasi bus rapid transit (BRT).

"Sebenarnya kami ingin jadikan sekolah, namanya Bus Academy. Harapannya semua pengemudi, terutama yang di Transjakarta bisa mengikuti sekolah itu," ujarnya.

Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Dengan adanya sekolah mengemudi ini, diharapkan seluruh pramudi Transjakarta punya keahlian yang sama.

Pasalnya, perekrutan sopir bus selama ini diserahkan kepada masing-masing operator bus.

"Pengemudi itu perekrutan dari operator, jadi kami dalam posisi untuk mengawasi.

Dengan sekolah mengemudi nanti akan ada standar yang sama," tuturnya.

"Jadi standar yang dimiliki operator akan sama dengan standar yang kami miliki," tambahnya menjelaskan. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini