Ia juga mengimbau agar massa yang melaksanakan demo bisa melaksanakan unjuk rasa dengan tertib, damai serta tidak anarkis.
“Ini kan bulan Ramadan kami mengimbau agar semua yang melakukan kegiatan juga menghormati masyarakat lain. Agar yang melakukan ibadah aktivitas seperti biasa di bulan ramadan agar tidak ternodai oleh kegiatan yang bertentangan dengan nilai agama,” imbuhnya.
300 Polantas Siap Amankan Pengalihan Arus
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo telah membeberkan jumlah personel yang akan dikerahkan besok.
Sambodo menyebut akan menurunkan 300 personel polisi lalu lintas untuk mengatur pengalihan lalin di sekitar lokasi aksi.
“Jadi ada dua rekayasa yang pertama di Kawasan Istana yang kedua dia Seputaran Gedung DPR RI. Sifatnya situasional,” kata Sambodo.
Dia berharap aksi unjuk rasa besok akan berjalan damai serta tak menimbulkan kepadatan lalu lintas yang panjang.
Rekayasa Lalu Lintas saat Demo Mahasiswa 11 April
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dampak demo mahasiswa di sekitar Istana Negara dan DPR RI, Senin (11/4/2022).
Aksi demo itu digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan menutup sejumlah ruas jalan.
Ia menjelaskan, penutupan diberlakukan mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat dan akan dipasang water barrier serta kawat berduri.
"Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan, kemudian dari Harmoni arah ke Istana Negara akan ditutup," kata Sambodo dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022).
Pengendara diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan Istana Negara guna terhindar dari kemacetan.