TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang menabrak sebuah mobil di kawasan Pondok Terong Citayam, Depok, Rabu (20/4/2022) pagi.
Adapun situasi setelah kecelakaan terekam dalam video amatir yang tersebar di media sosial.
Dari video yang beredar, nampak mobil berwarna putih ini terhimpit di samping sisi badan KRL dan pagar perbatasan rel.
Badan mobil tersebut terlihat ringsek parah.
Baca juga: Buntut Kecelakaan KRL Vs Mobil di Stasiun Citayam-Depok, Penumpang Menumpuk di Stasiun Bojong Gede
Imbas kecelakaan ini, perjalanan KA 1077 relasi Bogor-Jakarta Kota itu alami gangguan.
Para petugas juga melakukan penanganan di lokasi.
Hal itu disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.
"Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali,” ucap Anne, Rabu (20/4/2022) sebagaimana diberitakan Tribunnews.
Sehingga sejumlah penumpang dalam KRL akhirnya dievakuasi dan dialihkan secara bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota dengan satu jalur.
Berikut fakta-fakta kecelakaan KRL tabrak mobil di Citayam, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Sopir Mobil Diduga Nekat Lintasi Rel
Kepala Seksi Penyelamat Damkar Kota Depok, Tesy Haryati di lokasi kejadian menyebut sebagian badan mobil hancur akibat insiden ini.
Ia juga mengungkapkan awal bagaimana kecelakaan ini terjadi.
Menurut keterangan yang ia terima, sopir mobil putih itu nekat melintasi rel.
"Dari keterangan sementara sopirnya itu nekat, jadi dia mungkin terburu-buru, menyeberang perlintasan," ucap Tesy dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Imbas KRL Tabrak Mobil di Citayam, Penumpang Tertahan 3 Jam di KRL Bogor-Bojong
Hesty menambahkan, jumlah penumpang dalam mobil tersebut hanya satu yakni sang sopir.
Dikatakannya, orang tersebut juga berhasil keluar menyelamatkan diri sesaat sebelum insiden.
"Ada satu tapi sudah keluar," imbuhnya.
2. Kesaksian Penumpang KRL soal Sopir Mobil
Hal senada disampaikan penumpang KRL yang menyaksikan kecelakaan itu, Mita Eriyani.
Mita mengatakan bahwa sopir mobil tersebut berhasil keluar dari dalam kendaraannya sesaat sebelum tertabrak KRL.
Diketahui, sopir mobil tersebut adalah seorang laki-laki.
"Yang jelas sopirnya menyelamatkan diri sebelum tertabrak kereta," kata Mita, Rabu (20/4/2022) dikutip dari Kompas.com.
Setelah itu, kata Mita, sang sopir langsung memanjat pagar pembatas pelintasan KRL dan melompat ke arah jalan raya.
Mita menuturkan, pengendara tersebut terlihat syok dan hanya terduduk diam di pinggir jalan, sambil melihat kendaraannya hancur terhantam KRL.
"Terus dia langsung panjat pagar dan duduk di pojokan jalan karena syok mungkin."
"Sopirnya laki-laki, sudah bapak-bapak," kata Mita.
3. Mobil Berhasil Dievakuasi Pakai Alat Berat
Dilansir Kompas.com, mobil putih berplat polisi B 1563 NYZ yang ringsek akibat ditabrak KRL sudah berhasil dievakuasi.
Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan Dinas Damkar Kota Depok berhasil menyingkirkan mobil dari pelintasan KRL pada pukul 09.41 WIB.
Baca juga: Kecelakaan KRL di Citayam, KAI Commuter: KRL Tujuan Jakarta Melintas Bergantian Gunakan Satu Jalur
Petugas gabungan mengangkat mobil berwarna putih ke sisi Jalan Rawa Geni menggunakan alat berat.
Setelah mobil dievakuasi, arus lalu lintas dari arah Citayam menuju Depok ataupun sebaliknya telah kembali normal.
Sejumlah warga turut membantu mengatur lalu lintas yang sempat macet.
Sebelumnya, insiden kecelakaan KRL ini sempat membuat jalanan di sekitar lokasi macet.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Hari Darmawan)(Kompas.com/Tria Sutrisna/M Chaerul Halim)