Akibat insiden saling dorong itu, Rango terjatuh dan terinjak-injak massa aksi.
Ia mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kapolsek Gambir sekarang dilarikan ke rumah sakit, tadi sempet terjadi dorong dorongan dan sempat jatuh kemudian diinjak oleh massa tersebut," ucap Komarudin, Jumat kemarin.
Tak hanya Rango, dalam aksi ricuh ini terdapat seorang petugas yang juga menjadi korban.
Hanya saja, Komarudin tidak menjelaskan lebih detail petugas yang dimaksud.
"Sementara baru dua ya (korban) termasuk Kapolsek Gambir,"ujar Komarudin.
26 Orang Ditangkap Polisi
Komarudin juga mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya mengamankan setidaknya 26 orang.
Ia memastikan keseluruhan orang yang ditangkap itu bukan dari kelompok mahasiswa.
"Yang kita amankan sebanyak 26 orang dan bukan kelompok mahasiswa," kata Komarudin.
Komarudin lantas menjelaskan kronologi aksi yang berakhir ricuh tersebut.
Mantan Kapolres Tangerang Kota itu menjelaskan, semula aksi penyampaian pendapat berlangsung damai.
Namun, saat pihak kepolisian sedang melakukan penjagaan, secara tiba-tiba ada sekelompok orang tak diketahui asalnya langsung menerobos barisan.
"Jadi kronologi saat aksi berlangsung ada kelompok baru yang memasuki aksi."