TRIBUNNEWS.COM - Aksi mahasiswa yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sempat berlangsung ricuh pada Jumat (20/5/2022) sore kemarin.
Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar pun ikut menjadi korban dalam aksi ricuh tersebut.
Ia terjatuh dan terinjak-injak massa aksi.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
"Terjadi tindakan provokasi sehingga ada anggota kami menjadi korban termasuk Kapolsek Gambir," kata Komarudin diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Baca juga: Kapolsek Gambir dan Satu Polisi Dilarikan ke RS Usai Diinjak dan Didorong saat Amankan Demo
Baca juga: Kapolsek Gambir Jadi Korban dalam Ricuh Aksi di Patung Kuda
Lantas, siapakah sosok Kompol Rango Siregar?
Dari penelusuran Tribunnews.com, Kompol Rango Siregar menjabat sebagai Kapolsek Gambir sejak Februari 2022.
Ia termasuk dalam satu di antara perwira polisi yang dirotasi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
Dikutip dari kompas.tv, rotasi tersebut tertuang dalam surat telegram nomor: ST/74/II/KEP/2022 tertanggal 8 Februari 2022 yang ditandatangani Karo SDM Kombes IBK Putra Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Sebelum menjadi Kapolsek Gambir, Kompol Rango menjabat sebagai Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Sekitar 2020, Kompol Rango Siregar juga pernah menjadi Kapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Jadi Korban Aksi Ricuh
Terbaru, saat mengamankan aksi di Patung Kuda, Kompol Rango Siregar justru menjadi korban dalam kericuhan yang terjadi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menjelaskan, sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dan massa massa yang tidak diketahui asalnya.