Namun demikian, pihak keluarga ataupun perwakilan Yusuf Mansur tidak mau menemui massa yang datang.
"Niat (kedatangannya) untuk klarifikasi, sepanjang masih bisa diajak ngobrol, kita ngobrol baik-baik, kalau dia ada. Kita akan ajak dialog, kalau dialog buntu, kita ajak mubalah," ucapnya.
"Tapi nggak ada (yang keluar), akhirnya ya kita di tengah jalan (menggelar) aksi tuntutannya, totalnya tadi penyampaian sekitar 1,5 jam," jelas Herry M Joesoef.
Iming-iming Investasi Dilakukan di Masjid
Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, mewakili para korban menuturkan Ustaz Yusuf Mansur awalnya menawarkan investasi batu bara kepada pengurus dan jemaah masjid.
"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," kata Herry dikutip dari Kompas.com.
Para jemaah dan pengurus masjid diiming-imingi mendapatkan keuntungan dari investasi itu per bulan.
Hingga pada akhirnya banyak jemaah dan pengurus masjid yang mengikuti program investasi ini.
Baca juga: Ada Jemaah yang Invetasikan Rp 6,3 M untuk Ikut Program Yusuf Mansur, Dijanjikan Untung 20 Persen
250 Korban, Cuma 2 yang Untung di Awal
Tidak sedikit, dikabarkan sebanyak 250 orang yang terdiri dari jemaah dan pengurus masjid mengikuti program investasi tersebut.
Mereka tidak menduga, uang yang sudah digelontorkannya sejak 2009-2010 itu, hilang tanpa kabar.
Hingga saat ini, kata Herry, para korban tak kunjung mendapatkan keuntungan.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan," lanjut Herry.
Sebelumnya, sambung Herry, ada dua orang yang awalnya sempat mendapat hasil investasi selama beberapa bulan.