Salah satunya peralatan wushu dan taichi yang digunakan terlihat mulai rusak.
Jika membeli alat-alat tersebut harganya relatif mahal.
"Oke ada kebutuhan yang diperlukan secara urgent salah satunya samsak. Saya mau kasih ke bapak ini bantuan perlatan latihan," kata Sandiaga.
Bantuan tersebut selain prestasi, lanjut Sandiaga, juga bisa menunjang penampilan-penampilan para atlet wushu dan taichi di Petak Enam Glodok.
Sebab penampilan wushu dan taichi bisa menjadi daya tarik wisatawan.
Baca juga: Sandiaga Uno Pastikan Tarif Masuk Candi Borobudur Tak Naik, Hanya Butuh Kaji Aspek Kuotanya
"Mudah-mudahan karena kita akan mengembangkan Petak Enam ini dan ini tempat latihannya bapak. Tadi pertunjukannya juga luar biasa, sebagai salah satu pamungkas kunjungan wisata ke sini. Saya harap dengan banyak dukungan dari berbagai pihak sifu Rudy bisa mengembangkan wushu ini dan prestasi semakin meningkat. Dan mudah-mudahan kita segera bangkit, ekonomi kita bergerak kembali," ungkap Sandiaga.
Kedatangan Sandiaga ke Desa Pecinan Glodok terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Tahun ini, Desa Wisata Pecinan Glodok masuk dalam 50 desa/kampung wisata terbaik.
Sementara itu di Desa Wisata Pecinan Glodok ini menyuguhkan beragam daya tarik ke wisawatan.
Desa Wisata Pecinan Glodok memiliki banyak bangunan atau tempat dengan arsitektur unik dan ornament-ornament China seperti pusat perbelanjaan dan wisata kuliner, antara lain Pancoran Chinatown Point, Gang Gloria, Petak Enam dan Pantjoran Tea House. (Tribunnews.com/ Yanuar Riezqi Yovanda)