Tak ada masalah pembayaran selama setahun lantaran keluarga itu taat melakukan pembayaran sewa hotel.
Namun, masalah mulai timbul saat memasuki tahun kedua.
Baca juga: 3 Pelaku Dugaan Perdagangan dan Ekploitasi Anak di Bengkulu Ditangkap: 5 Kamar Hotel Digaris Polisi
Pembayaran jadi mulai seret.
A bercerita sekitar bulan Maret dan April 2022 pembayarannya sudah tak berjalan mulus.
"Biasanya bayar sewa itu per bulan. Tapi di bulan itu bayarnya paling seminggu enggak sampai 30 hari.
Lama-lama kan nunggak," kata A.
A sempat menegur S yang telat membayar.
Karena ditegur S melunasinya untuk satu bulan.
"Setelah lunas, di bulan selanjutnya dia deposit lagi untuk satu minggu tapi ketika mau habis 1 minggu eh mulai molor lagi cuma dua hari, tiga hari bayarnya," lanjutnya.
Manajer hotel tersebut kemudian mengultimatum S agar membayar sewa langsung satu bulan bukan per minggu.
Namun S tak bisa membayar sewa per bulan lantaran sedang mengalami masalah finansial.
Ia hanya memberikan janji kepada A untuk segera melunasi tunggakan di hotel tersebut yang sudah mencapai Rp 20 juta.
Sampai suatu ketika, S dan istrinya pergi dari hotel tersebut dan tak balik-balik lagi pada bulan September.
"Awalnya bilang hanya dua hari sampai tiga hari perginya tapi sudah seminggu lebih enggak balik-balik lagi.
Saya minta izin ke dia terpaksa harus mengeluarkan barang-barang dan dua anaknya dari kamar," pungkas A.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Pilu Ayah Jaminkan 2 Anak di Hotel Gegara Nunggak Sewa Kamar, Semua Bermula dari Sini