TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo menyatakan Masjid Jakarta Islamic Centre di Koja, Jakarta Utara yang terbakar sudah ditutup selama tiga minggu karena direnovasi.
Dengan demikian, saat kebakaran terjadi pada Rabu (19/10/2022) sore, dipastikan tidak ada aktivitas ibadah karena masjid sudah ditutup sejak tiga pekan lalu.
"Masjid ini sedang direnovasi pada bagian kubahnya. Selama renovasi kubah ini, masjid sudah ditutup selama tiga minggu dengan harapan renovasi berjalan lancar," kata Kombes Wibowo dikutip dari tayangan live KompasTV.
Baca juga: Soal Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Kebakaran, Diduga dari Percikan Las
Lebih jauh, Kombes Wibowo mengatakan, dipastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kebakaran yang menyebabkan kubah masjid tersebut roboh.
"Korban jiwa nihil. Juga tidak ada korban luka," ujarnya.
Guna mendalami peristiwa kebakaran ini, Kombes Wibowo menyatakan telah memeriksa empat pekerja yang tengah bekerja sebelum kebakaran terjadi.
Empat pekerja itu telah diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara.
Keempat pekerja itu juga dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka-luka.
Lebih jauh, Kapolres menyatakan, pihaknya akan menggandeng Puslabfor Polri untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
Penyelidikan akan dilakukan setelah TKP kebakaran aman dan api sudah benar-benar padam.
Baca juga: FOTO-FOTO Kubah Jakarta Islamic Centre Kebakaran: Bermula dari Percikan Api Las
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan setelah dikerahkan 22 mobil pemakam kebakaran.
Polisi juga sudah menutup area kebakaran demi keselamatan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita tutup area yang terbakar saja. Setelah api benar-benar padam, akan dilakukan olah TKP," bebernya.
Kubah masjid hangus dan roboh
Dikutip dari Kompas.com, akibat kebakaran yang melanda, bagian kubah dari masjid Jakarta Islamic Centre hangus terbakar.
Kubah itu kemudian roboh dan hancur ke permukaan.
Sebelum kubah roboh, api tampak kepulan asap hitam membumbung dari kubah masjid.
Langit pun terlihat menghitam akibat asap dari masjid itu.
Dalam waktu singkat, kubah itu menyisakan kerangka yang telah berubah jadi abu-abu.
Detik-detik robohya kubah itu pun sempat terekam oleh warganet.
Kubah roboh seketika hanya dalam hitungan detik setelah sebelumnya dilahap si jago merah dan menyisakan kerangka.
"Ya Allah. Astaghfirullahaladzim," terdengar suara teriakan warga setempat dalam video yang tersebar di media sosial.
Kronologi kebakaran menurut saksi mata
Baca juga: Diduga Ini Penyebab Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Koja
Diberitakan WartaKota, seorang saksi mata Ardaman (64) menyebut kebakaran bermula sesuai adzan Ashar berkumandang sekira pukul 15.30 WIB.
Pria yang bekerja sebagai juru parkir Holland Bakery di depan JIC itu menyaksikan langsung awal mula asap membumbung tinggi di area kubah utama.
"Awalnya cuma asap doang, tiba-tiba api membesar mengelilingi kubah masjid, besar banget api," kata Ardaman di lokasi kejadian.
Saat itu, jalanan di sekitaran JIC terlihat sepi. Namun setelah api membumbung tinggi warga mulai berhamburan untuk melihat langsung kebakaran tersebut.
"Sepi, habis azan Ashar soalnya. Ini kan depan jalanan, cuma setelah api besar warga berhamburan," ujarnya.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com) (WartaKota/M Rifqi Ibnumasy)