"Kamu dengan enak banget menghabisi anak saya begitu saja, gimana perasaan kamu?" seru sang ibu.
Pelaku AW Terlilit Utang
Dikutip dari Tribunnews.com, tersangka AW memiliki beban utang.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan AW mengincar kendaraan roda empat milik korban ADR untuk dijual kembali.
"Karena tersangka AW ini ada beban utang. Lalu dia melihat di aplikasi yang menjual kendaraan hanya sebelah atau hanya ada STNK-nya saja," kata Panjiyoga dalam keterangan pers di Polda Metro Jaya, Senin (17/10/2022).
Untuk melakukan aksinya, AW pun coba mengajak dua pelaku lainnya yakni ME alias E alias B dan MF alias D.
Keduanya kata Panjoyoga, diiming-imingi pelaku AW untuk membagi rata hasil penjualan mobil jika berhasil membegal korbanya.
"Karena akan dibagi hasilnya (hasil begal)," katanya.
Namun belum sampai berhasil menjual hasil barang rampasanya itu, ketiga pelaku sudah terlebih dahulu diciduk aparat kepolisian.
Polisi disebut Panjiyoga berhasil mengidentifikasi ketiga pelaku berdasarkan keterangan dari masyarakat dan memancing para pelaku ketika ingin menjual barang rampasan.
"Masih baru rencana menjual, tapi kami memancing pelaku AW ini," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Begal yang Cangkul Ibu Hamil di Sergai Idap Gangguan Jiwa dan Kabur dari Rumah Sebulan Lalu
Kronologi 3 Pelaku Begal Sopir Taksi hingga Tewas
Masih dilansir di Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengatakan aksi pembegalan dilakukan, di pergudangan Marunda Cilincing Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022), sekira pukul 03.10 WIB dan Rabu (5/10/2022) sekira pukul 12.00.
Kata Zulpan, modus para pelaku dalam menjalankan aksinya, yaitu dengan memesan taksi online untuk mengantar ke suatu tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman.