"Jadi pelaku sakit hati karena dikhianati. Pelaku merasa korban yang seharusnya berpihak padanya tapi malahan berpihak pada orang yang tidak disukai oleh pelaku," katanya.
Panjiyoga memastikan tidak ada hubungan asmara antara pelaku dan korban.
"Tidak ada hubungan asmara, tapi teman sudah lama," katanya.
Cekik korban hingga tewas
Polisi menyebut Rudolf membunuh Ica dengan cara mencekik.
Hal ini dilakukan agar korban tidak mengeluarkan suara.
"Pelaku membunuh korban dengan (cara) mencekik," ujar AKBP Indrawienny Panjiyoga, Sabtu (22/10/2022).
Cara tersebut Rudolf lakukan agar korban tak mengeluarkan suara.
Ia mempelajari cara itu dari internet.
Modus giring korban hendak buat podcast
Setelah dilakukan pemeriksaan polisi, terungkap modus yang dipakai Rudolf Tobing untuk melancarkan aksi pembunuhan yang sudah ia rencanakan.
Rudolf Tobing menggiring Icha yang merupakan teman kerjanya, ke apartemen yang sudah ia sewa dengan alasan hendak diajak membuat podcast.
"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga, Sabtu (22/10/2022) sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Momen Rudolf Tobing dan Icha menuju ke apartemen yang menjadi tempat eksekusi juga terekam CCTV.
Dikutip dari TribunJakarta, dalam rekaman CCTV yang terpasang di lift apartemen kawasan Jakarta Pusat, beberapa saat sebelum terjadinya pembunuhan, Rudolf dan Icha terekam masuk ke dalam lift bersama-sama.
Saat pintu lift tertutup, Rudolf terlihat gelisah.
Ia bahkan beberapa kali melakukan gerakan tidak beraturan.
Rudolf yang berkepala plontos itu tampak mengenakan pakaian warna putih.
Sedangkan Icha terlihat santai mengenakan kaos berkelir kuning di sebelahnya.
(Tribun Jakarta/Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti)