Adapun berikut ini Tribunnews.com rangkum, fakta-fakta Berdendang Bergoyang Festival yang berakhir dibubarkan karena over-kapasitas.
1. Tiket Dijual Tak Sesuai Izin
Jumlah tiket yang dijual oleh Emvrio Production selaku EO Berdendang Bergoyang ternyata tidak sesuai izin.
"Iya (tiket) terjual dari hasil onlinenya pun sangat berbeda jauh dengan yang diusulkan ke kita," tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin, dikutip dari Tribunnews.
Kapolres menuturkan, yang awalnya ia menduga jumlah orang yang datang berjumlah 21 ribu.
Namun, justru tiket yang terjual melalui online jumlahnya melebihi perkiraannya itu.
"Kalau kita lihat di data online itu sampai 27 ribu untuk keseluruhannya. Itu fakta-fakta baru yang kita temukan," tukasnya.
2. Ada Unsur Kesengajaan
Tak hanya jumlah tiket yang berbeda dengan yang diusulkan, polisi juga menemukan adanya unsur kesengajaan.
"Kami temukan data-data terbaru memang ada kelalaian termasuk juga ada kesengajaan karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat pemohonan yang diajukan," ucap Komarudin.
3. Mulai Naik Sidik
Komarudin juga mengungkapkan jika kemungkinan kisruh Berdendang Bergoyang ini mulai naik tahap penyidikan.
"Per hari ini naik sidik. Siang ini akan kita naikan statusnya ke penyidikan," kata Komarudin lagi.
4. Sosok Penanggung Jawab