Keduanya lalu terlibat adu mulut hingga berujung aksi pemukulan dengan stick golf di kawasan perkantoran Setiabudi.
Kejadian tersebut lantas diketahui rekan-rekan korban ikut emosi.
Mereka menggeruduk kantor tempat pelaku bekerja.
Baca juga: Viral Karena Suaranya Disebut Mirip Ari Lasso, Gema Ramadhan Mulai Diundang Tampil Off Air
Kanitreskrim Polsek Metro Setiabudi, AKP Suparmin menjelaskan, kemarahan massa dilampiaskan dengan merusak mobil milik kantor tersebut.
Mobil yang dirusak saat itu diduga akan membawa pelaku pemukulan menuju ke Mapolsek Metro Setiabudi.
"Mobil punya orang manajemen gedung," ucap Suparmin, dikutip dari Kompas.com.
Polisi selanjutnya terjun ke TKP sekira pukul 10.30 WIB untuk menenangkan situasi.
Masalah berakhir damai
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana mengatakan, insiden pemukulan ini berakhir damai.
Pelaku dan korban melakukan mediasi di kantor Polsek pada Rabu malam.
"Terkait adanya perselisihan, bahwa kedua belah pihak, Mas Aji (korban) dan Mas Tri (pelaku), sudah menyatakan kedua belah pihak untuk berdamai," kata Agung, dikutip video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, @cop.agung.
Dalam kesempatannya, Agung juga berharap pasca-kejadian tidak ada lagi salah paham.
"Dan kami menyampaikan teman-teman yang di luar kawan-kawan ojol, bahwa permasalahan ini sudah bisa diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
Baca juga: Viral Video Kerumunan Orang Menari dan Bernyanyi di Dekat Lokasi Tragedi Halloween Itaewon Korsel
Tidak ada lagi yang terprovokasi atau mejadi provokator ke depan," tambah Agung.
Agung selanjutnya mempersilahkan pelaku pemukulan untuk meminta maaf secara langsung kepada koban.
Pelaku Tri mengakui telah memukul korban.
"Saya telah bersalah, saya telah memukul aji dan menyampaikan permohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Tria Sutrisna)