TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua menyerukan agar kembali menggelar demo 212.
Abdullah mengatakan apabila pada 2022 ini demo 212 belum berhasil digelar, maka setidak-tidaknya tahun depan bakal diadakan lagi.
"Lebih cepat lebih baik. Jadi target saya kalau 212 ini belum berhasil paling tidak 212 (akan terjadi di) 2023," kata Abdullah pada acara Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2022).
Abdullah menegaskan dirinya siap berada di barisan paling depan dan membawa massa sekitar 500 ribu orang.
"Dan saya kalau tahun ini berlaku dalam usia 75 tahun saya memimpin langsung ke istana dengan sekitar 500 ribu orang," ujarnya.
Bahkan, Eks Ketua Umum PB HMI 1979-1981 itu menuturkan dirinya siap mati dalam memimpin aksi itu.
"Saya siap untuk mati," ungkap Abdullah.
Baca juga: Anies Baswedan Dicap Belagu karena Tak Hadiri Silatnas KAHMI, Eggi: Pengkhianatan Kepada HMI
Lebih lanjut, Abdullah memohon doa agar dirinya tetap diberikan kesehatan hingga tahun depan.
"Kalau tidak berhasil 212 tahun ini Insya Allah 2124. Mudah-mudahan saya masih hidup sampai Desember tahun depan," imbuhnya.