Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab kematian empat orang satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat masih misteri.
Diketahui sebelumnya R (71) dan istrinya RM (68), lalu anak mereka DF (42), dan ipar yakni BG (68) detemukan tewas di rumah mereka, Kamis (10/11/2022).
Hingga saat ini hasil autopsi terhadap empat jenazah tersebut masih belum keluar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan hasil autopsi masih harus menunggu beberapa hari lagi.
"Masih berproses, kita teliti sekarang mungkin butuh berapa hari atau berapa Minggu kita tunggu," kata Hengki dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan 4 Jenazah yang Tewas di Kalideres Bisa Dikremasi Hari Ini
Kata Hengki, tim dokter masih meneliti beberapa organ tubuh korban untuk diketahui penyebab pasti kematian.
"Dokter yang mengerti, ada beberapa organ untuk diteliti terkait sebab kematian dan sebagainya. Nanti dokter yang menentukan. Nanti akan kita jelaskan bersama tim dokter," katanya.
Hengki juga menuturkan bahwa pihaknya dalam proses penyelidikan menemukan bekas bungkus makanan di rumah korban.
"Jadi yang disampaikan sebelumnya bahwa kita belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bungkus makanan, dari satu sisi di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan," ungkapnya.
Baca juga: Krematorium Cilincing Belum Terima Daftar Satu Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres
Ia mengatakan semua temuan pihaknya hingga saat ini masih didalami.
"Ini yang sedang kami dalami betul, jadi sekali lagi tim gabungan sedang bekerja Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Labfor Forensik melakukan analisa," katanya.
Sebelumnya, dilaporkan warga perumahan Citra Garden geger dengan penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, Kamis (10/11/2022).
Awalnya warga mencari sumber bau tak sedap yang merebak di area permukimannya.