News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Penculikan Bocah di Gunung Sahari Jakpus, Sudah Ditemukan setelah 26 Hari Dicari

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah korban penculikan, MA, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023) (kiri), dan foto penculik (kanan). Fakta-fakta kasus penculikan bocah di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Korban berhasil ditemukan pada Senin (2/1/2023).

Lantaran hal tersebut, pihak kepolisian kemudian mengetahui identitas asli dari pelaku melalui kartu identitas yang sempat disita oleh warga karena kejadian itu.

"Nah dari sini kita melihat yang bersangkutan memegang KTP, di mana orang tua korban mengatakan Yudi saksi lain mengatakan Herman, nama sesungguhnya adalah Iwan Sumarno kelahiran 1980 alamat di Rorotan," terang Komarudin.

Pelaku Residivis Kasus Pencabulan Anak

Simak fakta-fakta terkait kasus penculikan bocah di Gunung Sahari, Jakarta Pusat yang berhasil ditemukan pada Senin (2/1/2023). (Fahmi/Tribunnews)

Pelaku penculikan MA di Gunung Sahari dikabarkan merupakan residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014 silam.

"Di mana yang bersangkutan dipidana dalam kasus pencabulan anak di bawah umur, divonis tujuh tahun penjara."

"Diperkirakan pada tahun 2021 yang bersangkutan selesai (menjalani masa tahanan)," ucap Komarudin.

Selalu Diajak Mulung oleh Pelaku

Selama hampir satu bulan diculik, pelaku diketahui selalu membawa korban MA memulung barang-barang bekas dengan lokasi secara acak.

"Sementara dari keterangan awal terduga pelaku menyampaikan ya aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di Sawah Besar."

"Melakukan pengumpulan barang-barang bekas di satu tempat ke tempat lain dengan juga menyertakan korban," kata Komarudin.

Polri Dapat Apresiasi

Ahli Psikologi Forensik sekaligus konsultan Lentera Anak Foundation, Reza Indragiri Amriel. Simak fakta-fakta terkait kasus penculikan bocah di Gunung Sahari, Jakarta Pusat yang berhasil ditemukan pada Senin (2/1/2023). (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Reza Indragiri dari Lentera Anak Foundation mengapresiasi kinerja Polri yang mampu mengungkap kasus penculikan bocah di Gunung Sahari.

Polisi tetap bekerja keras menemukan korban MA dan menangkap pelaku di daerah Tangerang Selatan meskipun di tengah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Tulus, kali ini saya angkat topi terhadap Polri yang tidak kenal cuti nataru untuk meringkus pelaku dan mengevakuasi korban."

"Sejujurnya saya berharap si penculik melakukan perlawanan hebat saat ditangkap polisi."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini