News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Bekasi

Tak Ada Bau Busuk dari TKP Korban Mutilasi di Bekasi, Pelaku Kecoh Tetangga dengan Lakukan Ini

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kamar kontrakan yang ditempati MEL, tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi, dipasangi pita kuning oleh polisi. Rumah kontrakan ini terletak di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Tetangga sekitar lokasi penemuan mayat mutilasi di kontrakan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tidak pernah mencium bau busuk.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tetangga sekitar lokasi penemuan mayat mutilasi di kontrakan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tidak pernah mencium bau busuk.

Hal ini disampaikan Fajar Agung (24), dia merupakan salah satu penyewa kamar kontrakan di lokasi penemuan mayat mutilasi.

"Enggak pernah sama sekali (tercium bau busuk), saya kan sering lewat depan kontrakannya enggak bau apa-apa," kata Fajar, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Polisi Temukan Foto Wanita Paruh Baya Berwajah Oriental, Benarkah Sosok Korban Mutilasi di Bekasi?

Kontrakan ditemukan mayat mutilasi berada di bagian paling depan, sedangkan kamar Fajar berada di paling ujung.

Hampir setiap hari Fajar pasti melintasi kontrakan tersebut, dia juga tidak begitu mengetahui penghuninya karena jarang terlihat.

"Enggak pernah curiga, saya juga enggak pernah lihat orangnya yang ngontrak, baru pas kejadian aja lihat," ucap Fajar.

Pelaku lanjut dia, memiliki siasat untuk menyembunyikan bau busuk mayat yang dimutilasi lalu disimpan di dalam boks kontainer.

Fajar menyaksikan detik-detik polisi melakukan pengeledahan, termasuk membongkar dua boks kontainer berisi mayat.

Baca juga: Warga Sekitar Menduga Wanita Korban Mutilasi di Bekasi adalah Seorang Karyawan Minimarket

Pada bagian penutup boks, pelaku menutup rapat menggunakan lakban agar tidak ada udara yang keluar.

Disamping itu, setiap potongan tubuh mayat mutilasi dibungkus dengan tiga lapis kantung plastik.

"Plastiknya dobel tiga plastik sampah yang item, boksnya juga ada lakban," ujar Fajar.

Tidak hanya itu, pelaku juga menutup rapat ventilasi kamar kontrakan menggunakan plastik agar benar-benar tidak tercium bau busuk.

Taburi Bubuk Kopi

Kasus mutilasi di Bekasi menggemparkan warga di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini