News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi

5 Fakta Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Hingga 2 Orang Tewas, Terungkap Pengakuan Korban

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Duduga para korban keracunan makanan sejak malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan para korban diduga mengalami keracunan.

"Orang tergeletak di dalam rumah kontrakan diduga karena keracunan," kata Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Menurut keterangan saksi, para korban disebut mengeluarkan busa dari mulutnya saat ditemukan.

"Menurut keterangan saksi bahwa semua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya lalu kesemua korban di tolong warga untuk di bawa ke Rumah Sakit Bantargebang," kata Zulpan.

Zulpan menyebut diduga kuat para korban keracunan hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.

"Untuk pelaku belum diketahui, masih dalam penyelidikan," pungkas Zulpan.

5. 12 Sampel Diperiksa

Tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pemeriksaan, dibantu pegawai Dinas Kesehatan Kota Bekasi, terhadap beberapa sampel makanan yang ditemukan di dalam rumah.

"Kami belum tahu apa penyebabnya, jadi masih lidik. Sementara kami bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti," kata Kapolsek Bantar Gebang Kota Bekasi, Kompol Samsono.

Menurut Samsono, di dalam rumah itu ditemukan 5 orang, tiga di antaranya merupakan satu keluarga.

Sedangkan dua lainnya belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga atau tidak.

"Kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang. Tapi yang jelas 3 orang ini masuk dalam satu kartu keluarga, dua lainnya masih kita selidiki," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid, mengatakan ada 12 sampel yang diambil untuk diperiksa lebih lanjut dfi Laboratorium.

"Air, kopi, beras, muntahan, feses kotoran (tinja)," kata Dudung Abdul Wahid.

Berdasarkan analisis sementara, jika melihat kondisi para korban, mereka diduga mengalami keracunan.

Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab sesungguhnya, sehingga mereka harus memeriksa sampel-sampel tersebut. (Tribunnews.com/ Abdi/ Tribunbekasi.com/ Joko Suprianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini