News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Taksi Dibunuh Oknum Densus 88

Bripda HS Sempat Keliling Jakarta untuk Cari Target Sebelum Bunuh Sopir Taksi Online 

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripda Haris Sitanggang alias HS, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu melakukan rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Keesokan harinya yakni pada Minggu 22 Januari 2023, Bripda Haris kembali berkeliling Jakarta menggunakan bus Transjakarta. 

Baca juga: Polisi Terima Laporan Kamaruddin Simanjuntak Soal Dugaan Pencurian Barang Berharga Brigadir J

Sekitar pukul 03.00 WIB, tersangka turun di Halte Cawang UKI untuk mencari target pencurian. Namun, hingga pukul 09.00 WIB, Bripda HS masih belum mendapati targetnya.

Saat itu, Bripda Haris kembali dihubungi oleh keluarganya. Ia lantas berdalih sudah berada di Pelabuhan dan akan menyeberang.

"Tersangka naik bus TransJakarta ke arah Harmoni namun sempat salah jurusan dan turun di halte untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal Kampung Rambutan dan tiba pukul 15.00 WIB," ungkapnya.

Setibanya di sana, selanjutnya tersangka melakukan melakukan pemantauan di dalam dan luar terminal. Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, HS mandi dan makan di kantin terminal.

Lalu, sekitar pukul 22.00 WIB, Bripda Haris kembali menaiki bus Transjakarta untuk mengarah ke Pluit, Jakarta Utara dengan transit di halte Cawang UKI.

Setibanya di Pluit, Bripda Haris melanjutkan perjalanan ke Pinang Ranti. Namun, sebelum sampai tujuan, Bripda Haris berganti bus Transjakarta untuk kembali ke Terminal Kampung Rambutan.

Lalu, pada Senin 23 Januari 2023 sekira pukul 02.00 WIB, Bripda Haris dibangunkan petugas karena tertidur di halte Jembatan Besi. 

30 menit berselang, tersangka kembali menaiki bus Transjakarta menuju Pinang Ranti dan turun di halte Semanggi. 

Di sana, dia melihat ada tiga mobil taksi online yang terparkir yang satu di antaranya adalah mobil Toyota Avanza warna merah milik korban.

"Saat itu tersangka berpikir apabila mobil Avanza merah ini bisa tersangka ambil, kemudian mobil tersebut tersangka jual maka uang hasil penjualan tersebut bisa digunakan untuk mengganti uang abang tersangka," kata penyidik.

Selanjutnya, korban menguatkan niatnya dengan menaiki mobil korban ke Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat dengan ongkos disepakati Rp90 ribu.

Akhirnya, di lokasi Bripda Haris menghabisu nyawa korban karena tidak memiliki ongkos untuk membayar biaya perjalanan dengan pisau yang dia beli.

Untuk informasi, warga di sekitar Perumahan Bukit Nusantara, Cimanggis, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria di sekitar mobil yang terparkir, Senin (23/1/2023) pagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini