Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Hadi (30) korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga hari ini, Senin (7/3/2023) belum juga berhasil teridentifikasi oleh tim kedokteran RS Polri, Kramat Jati.
Sang Ibunda, Samuah (54) menyatakan, dirinya beserta keluarga telah beberapa kali mendatangi RS Polri namun belum juga mendapatkan titik terang soal kepulangan jenazah.
Terhitung sejak si jago merah melalap kediamannya, total sudah 4 hari dirinya selalu mendatangi Posko Ante-mortem RS Polri untuk menanti kabar sang anak bisa teridentifikasi.
Baca juga: Respons Luhut dan Heru Budi soal Rencana Relokasi Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang
"Ke sini sama keluarga besar, ada kakaknya (bernama) Khairul (35), ada pamannya juga. Udah empat hari kita bolak-balik ke RS Polri," kata Samuah saat ditemui awak media di Posko Ante-mortem RS Polri.
Berdasarkan keterangan dari pihak RS Polri yang dihimpun keluarganya, jenazah Hadi, sudah dalam keadaan rusak dan sulit untuk diidentifikasi menggunakan metode sidik jari.
Dengan begitu, pihak RS Polri meminta kepada keluarga untuk membawa catatan medis dari Hadi serta mengambil DNA pembanding dari keluarga.
Baca juga: Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Depo Plumpang, Kak Seto: Mereka Butuh Makanan Bergizi
"Ini jenazahnya (Hadi, red) katanya sudah rusak. Kita (keluarga) diminta buat ke RS Koja buat minta catatan medis, dia pernah berobat di sana," kata salah satu anggota keluarga Hadi.
Oleh karenanya, mereka harus kembali ke rumah tanpa membawa kabar pasti kapan jenazah Hadi bisa berhasil diidentifikasi.
Kendati saat ditanyakan kemungkinan kapan jenazah Hadi bisa diidentifikasi, pihak keluarga menyebut tidak mengetahui secara pasti.
Terpenting, Samuah berharap kabar tersebut bisa diterima pihaknya dalam waktu cepat.
Sudah Lari Namun Tetap Pilih Pulang untuk Ambil HP
Samuah (54) seorang ibu paruh baya harus kehilangan sang anak bernama Hadi (30) selama-lamanya akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Hadi menjadi salah satu dari 12 korban tewas yang hingga kini jenazahnya belum berhasil teridentifikasi oleh tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Ketua RW Ungkap Penyebab Warganya Banyak yang Meninggal Dalam Peristiwa Kebakaran Depo Plumpang