TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niken (35), merupakan satu di antara pemudik yang akan berangkat dari terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2023).
Ia bersama kedua anak dan suaminya tengah menunggu keberangkatan bus Premium, yang dijadwalkan berangkat pukul 16.00 WIB.
Sambil menunggu, Niken menceritakan antusiasnya sebagai warga Padang, Sumatera Barat untuk mudik ke rumah mertuanya, di Cilacap, Jawa Tengah.
"(Mudik) ke Jawa Tengah, Cilacap. Aslinya rumah (tinggal) di Padang, Sumatera Barat," kata Niken, saat ditemui, Jumat ini.
"Transit di Jakarta. Naik bus Premium. Turun di Kawunganten," jelasnya.
Ia mengatakan, tentu akan ada perasaan berbeda dalam menjalani lebaran 2023 ini.
Niken menuturkan, ia bersama keluarganya sebelumnya menjalani lebaran di Padang.
Sedangkan untuk lebaran 2023 ini, kata Niken, akan menjalani lebaran di Cilacap, yakni rumah orang mertuanya.
"Lebaran sebelumnya kan di kampung sendiri. Kalau tahun ini di kampung suami, pasti beda," ungkapnya.
Niken menjelaskan, lebaran di tahun-tahun sebelumnya berbeda karena ada saudara yang pulang dan ada yang tidak.
"Kadang ada yang pulang, ada yang tidak," katanya.
Terlebih saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Pas Covid (Niken dan keluarga) enggak pulang. Terkahir pulang ke Jawa, 2018. Sebelum Covid," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Hindari Puncak Arus Mudik dan Arus Balik
Meski demikian, di lebaran 2023 ini, Niken antusias untuk menjalani lebaran.