News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2023

Khotbah Salat Id Warga Muhammadiyah: Ganti Kata yang Timbulkan Kerusuhan dengan Kalimat Penyejuk 

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Muhammadiyah sedang mendengarkan khotbah usai salat IdulFitri di Masjid Baiturrahmah, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2023). Seluruh warga Muhammadiyah diingatkan senantiasa mengucapkan kalimat yang membuat kondisi persaudaraan menjadi sejuk. [Rizki Sandi Saputra]

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 21 April 2023, lebih awal satu hari dengan yang ditetapkan pemerintah yakni pada 22 April 2023.

Perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah itu turut menjadi pesan khotbah yang disampaikan Ustaz Ahmad Said Matondang, saat menyampaikan ceramahnya di Masjid Baiturrahmah, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Dalam pesannya, Said meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang menciptakan perpecahan. 

Secara pribadi dia meminta agar warga Muhammadiyah dapat menutup mulut dan tidak melakukan pergunjingan atas berbedanya penetapan 1 Syawal tersebut.

"Usai salat Id ini mari kita curahkan iman kepada Allah dengan menghentikan hujatan kita kepada saudara-saudara seagama yang berbeda paham dengan kita, bukakan pintu ijabah dengan menutup mulut, memfitnah dan pergunjingan," kata Said dalam ceramahnya usai Salat IdulFitri, Jumat (21/4/2023).

Dirinya lantas mengingatkan seluruh warga Muhammadiyah, untuk senantiasa mengucapkan kalimat yang membuat kondisi persaudaraan menjadi sejuk.

"Gantikan kata-kata yang membakar kerusuhan dengan kalimat-kalimat yang menyejukkan persaudaraan," ucap dia.

Baca juga: Gemakan Takbir, Warga Muhammadiyah Padati Masjid Baiturrahmah Jaksel untuk Salat Id

Lebih lanjut, Said dalam khotbahnya turut menceritakan pesan seorang putra dari Rasulullah SAW.

Dimana kata dia, ada empat syarat yang menjadi pedoman bagi umat Islam untuk menjamin dirinya menjadi ahli surga.

Satu di antaranya yakni memiliki kelembutan lidah dan hati yang penuh dengan kasih sayang.

"Seorang putra Rasulullah mengatakan ahli surga itu ditengarai dari empat sikap, yang pertama muka yang ramah, lidah yang lemah lembut, hati yang penuh kasih sayang dan tangan yang dermawan," tukas dia.

Atas hal itu, dirinya mengajak warga Muhammadiyah untuk senantiasa memberikan pertanda sebagai ahli surga dengan memancarkan empat sikap tersebut.

"Hari ini adalah hari anugerah untuk mencurahkan anugerah itu untuk menaikan doa doa kita ke langit, mari kita tampakkan tanda-tanda penghuni surga tempatkan wajah yang ramah, lidah yang lembut hati yang penuh kasih dan tangan suka memberi dan membantu, selamat menerima yang agung para penghuni surga," tukas Said.

Baca juga: Ribuan Warga Muhammadiyah Tangsel Laksanakan Salat Idulfitri di Lapangan Masjid Ruhama Uhamka

Untuk informasi, Muhammadiyah sudah terlebih dahulu menetapkan hari raya Idul Fitri 2023. PP Muhammadiyah menetapkan perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini