News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim SAR Belum Tahu Penyebab Tenggelamnya KM Dewi Noor di Perairan Kepulauan Seribu

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), mengerahkan kapal patroli KPLP membantu upaya evakuasi dan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus mencari tahu penyebab tenggelamnya kapal motor (KM) Dewi Noor 1 yang menewaskan sedikitnya satu orang dan tiga orang hilang di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (19/8/2023) kemarin.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazli mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal motor tersebut.

"Sementara kita belum ini ya (ketahui penyebab), yang jelas itu kan kapal muatannya bahan bangunan, untuk penyebabnya belum (diketahui)," kata Fazli ketika dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).

Pihaknya pun kata Fazli hingga kini terus bekerjasama dengan pihak terkait salah satunya Kepolisian Air (Pol Air) guna mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Hanya saja Fazli menjelaskan bahwa KM Dewi Noor memang rutin melintasi perairan tersebut dan berangkat dari pelabuhan Muara Angke.

Baca juga: Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli untuk Mencari Korban Tenggelamnya KM Dewi Noor 1 di Kepulauan Seribu

"Iya dia rutin (melintas) tujuannya ke Pulau Sepa dari Muara Angke," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah Kapal Motor Dewi Noor 1 dilaporkan tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Kapal itu tenggelam pada Sabtu (19/8/2023). Akibat insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Selain itu, tiga penumpang lainnya hilang dan juga masih dalam proses pencarian.

Baca juga: Sepanjang 2023 Ada 2.745 Kasus DBD di DKI, Paling Banyak di Jaktim 689, di Kepulauan Seribu 1 KasusĀ 

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, kapal berpenumpang 15 orang itu berangkat dari Pantai Mutiara menuju pulau Sepa.

Akan tetapi, kapal itu mengalami kecelakaan sehingga tenggelam sesaat melintas di perairan Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa sekitar pukul 04.40 WIB.

Dalam peristiwa itu, seorang penumpang bernama Aan (47) meninggal dunia.

"Korban yang meninggal dan terluka dipindahkan ke RS Kramat Jati untuk proses selanjutnya," kata Fazzli dalam keterangannya, Sabtu.

Hingga kini, tim SAR masih terus berupaya mencari tiga orang penumpang yang hilang, yakni Nedin, Rebek dan seorang yang belum diketahui identitasnya.

"Pencarian terhadap tiga lagi yang masih hilang masih terus dilakukan," ucap Fazzli.

Adapun data korban KM Dewi Noor 1 yang selamat, yakni Parman, Darto, Wahyudi, Satori, Riyanto, Tajudin, Wahyu, Jaka Nugraha, Zaenal, Suryana dan Jayadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini