Dalam momen tersebut, terjadi perdebatan antara Aipda Abdullah dan pemotor hingga adanya kata makian tersebut.
Atas aksinya, Aipda Abdullah sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf soal perkara tersebut.
"Terjadi perdebatan nah dalam perdebatan inilah istilahnya mungkin dari petugas kami. Terus terang saja kami mohon maaf khilaf mengucapkan hal-hal yang memang tidak pantas dan ini tentunya kami sebagai pimpinan ditlantas Polda Metro Jaya," jelasnya.
Latif menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari tahu identitas pengendara tersebut. Segera, Aipda Abdullah akan menemuinya langsung untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Tentunya masyarakat yang melakukan aktivitas harus mendapat perlakuan sebaik mungkin walaupun mereka melakukan pelanggaran," kata dia.
"Kami masih terus mencari alamat pelanggar, kalau sore ini kami dapat kami akan mendatangi secara langsung. Secara pribadi, Abdullah tadi sudah menyampaikan permohonan maaf dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan," pungkasnya.