TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Media sosial kembali dihebohkan beredarnya siswa SMP Negeri 1 Babelan merundung 8 siswa lain dengan cara ditampar menggunakan sendal.
Dalam video berdurasi 54 detik yang diunggah instagram @kabarbabelan diduga 8 orang siswa menjadi korban perundungan oleh pelaku yang diduga adalah kakak kelas.
Dalam caption video tersebut diketahui peristiwa ini berlokasi di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Video tersebut merekam aksi kakak kelas yang bergantian menampar 8 siswa tersebut.
Baca juga: Bocah di Kendari Jadi Korban Perundungan Sejumlah Pemuda, Warganet : Tangkappppppp
Siswa yang mendapat perundungan tersebut tampak berlutut di tanah dan menunggu kakak kelasnya melayangkan tamparan menggunakan sendal.
Wajah 8 siswa tersebut terlihat ketakutan dan pasrah saat dilayangkan tamparan secara bergilir oleh kakak kelasnya.
Caption video menuliskan bahwa alasan perundangan tersebut diduga merupakan “penataran”.
Sudah Tradisi
Rupanya video viral ini telah diketahui pihak sekolah.
Humas SMPN 1 Babelan, Maradum Tambunan mengatakan, perundungan diduga dilakukan sebagai tradisi.
"Mau menanamkan tradisi pimpinan kepada adik-adik kelasnya. Itu kan salah. Pulang dari sekolah, disuruh kumpul katanya di rumah pelaku ini," kata Maradum, Kamis (21/9/2023).
Maradum menuturkan, perundungan dilakukan oleh 2-4 orang dan pelaku adalah siswa kelas 9 SMPN 1 Babelan.
Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka mengaku terpaksa memukuli adik kelasnya karena diperintah alumni.
Kejadian itu disebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu.
"Disuruh kakak kelasnya yang sudah lulus. Kami baru mau cari orangnya dulu, tujuannya apa. Kata mereka, sudah tradisi dari kakak kelas ke adik kelasnya," ucap Maradum seperti dilansir dari Kompas.com.