Massa mulai merusak pagar gedung Balai Kota DKI karena ingin masuk untuk bertemu Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Selain merusak pagar, massa aksi juga melakukan pembakaran di depan pagar Gedung Balai Kota DKI.
Yang mereka bakar dan memicu api membesar di sana adalah material sampah.
"Kami minta Heru tanda tangan, apa susahnya? Dibilang goblok enggak mau, tapi tanda tangan juga enggak mau," tutur orator di atas mobil komando.
Orator pun meminta agar Heru segera keluar dari ruang kerjanya dan bertemu dengan massa aksi unjuk rasa.
Sebab, massa aksi ingin Heru mengabulkan kenaikan UMP DKI 2024 sebesar Rp 5,6 juta.
"Mana Pak Heru yang katanya pintar, sini pak kita adu argumentasi, kita adu data," tutur orator.