"Sebelumnya saya enggak kenal (pelaku). Saya belum pernah lihat dia jemaah di sini, enggak pernah."
"Saya sudah bikin laporan ke Polsek, setelah kejadian langsung buat laporan," pungkas dia.
Pelaku Punya Riwayat Perilaku Janggal
Baca juga: Tersangka Penusukan Imam Musala di Kramat Jati Disebut Suka Bengong, Kini Jalani Tes Psikologis
Saat diamankan, pelaku yang baru mengontrak di kawasan Batu Ampar selama satu bulan, mengaku terganggu dengan suara speaker Musala Baitul Huda.
Meski demikian, keluarga mengatakan pelaku memiliki riwayat perilaku janggal.
Menurut pihak keluarga, pelaku sering berdiam diri dan melamun.
Tak hanya itu, pelaku juga mengaku kepada keluarganya, ia kerap mendengar suara bisikan-bisikan.
"(Berdasarkan) keterangan keluarga, pelaku sering berdiam diri dan bengong."
"Beberapa kali mengeluhkan suka mendengar suara-suara bisikan di sekitarnya," terang Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, Sabtu, masih dikutip dari TribunJakarta.com.
Karena itu, Rusit menuturkan pihaknya akan membawa pelaku ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa.
Kendati demikian, pelaku telah diperiksa kejiawaannya oleh psikologi.
Kini, Polsek Kramat Jati tengah menunggu hasilnya.
"Kita menunggu hasil dari ahlinya (psikiatri). Kita lagi periksa yang bersangkutan."
"Kejiwaanya, psikologinya kita periksa ke ahlinya."
"Tinggal menunggu dari RS Polri Kramat Jati," jelas Rusit.