News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rektor Dilaporkan Lecehkan Pegawai

Pemanggilan Rektor Universitas di Jaksel yang Diduga Lecehkan Pegawainya Ditunda, Jadi 29 Februari

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Polda Metro Jaya mengonfirmasi penundaan pemanggilan terhadap rektor universitas di Jaksel yang diduga melecehkan pegawainya menjadi 29 Februari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pemanggilan terhadap rektor Universitas di Jakarta Selatan yang diduga melecehkan dua pegawainya, ETH, ditunda oleh pihak kepolisian.

Adapun seharusnya ETH dipanggil oleh Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin (26/2/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan penundaan pemanggilan tersebut.

Ade Ary mengatakan pihaknya bakal memanggil ETH lagi untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (29/2/2024).

"Ditunda 29 Februari 2024," kata Ade Ary saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin.

Namun, Ade Ary tidak menjelaskan terkait penyebab penundaan pemeriksaan terhadap ETH tersebut.

Sebelumnya, ETH dilaporkan oleh dua perempuan yang merupakan pegawai di kampus tersebut berinisial RZ dan DF atas dugaan pelecehan seksual.

Adapun dugaan pelecehan disebut dilakukan terhadap RZ pada 6 Februari 2023 lalu.

Sedangkan DF diduga mengalami pelecehan pada 2022 dan telah melapor ke Bareskrim Polri.

RZ Berawal Diminta Teteskan Obat Mata oleh ETH

Kuasa hukum kedua korban, Amanda Manthovani, menjelaskan terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami RZ.

Dia menceritakan dugaan pelecehan yang dialami kliennya tersebut berawal saat RZ menerima adanya laporan dari sekretaris rektor untuk menghadap ETH.

Baca juga: Alasan Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Baru Lapor setelah Setahun

Lalu, sesampainya di ruangan ETH, Amanda mengatakan RZ langsung duduk.

Namun, ETH lantas perlahan bangkit dari kursinya dan duduk di dekat RZ.

Pada momen inilah, RZ diduga mengalami pelecehan seksual oleh ETH.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini