Director of Operations Jabodetabek Grab Indonesia Tyas Widyastuti buka suara atas peristiwa dugaan perampokan yang dialami oleh korban.
"Selain penanganan prosedural secara hukum, menjadi prioritas kami untuk mendahulukan permohonan maaf kami secara tatap muka dan pribadi ke penumpang yang bersangkutan," kata Tyas dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, investigasi internal telah dilakukan sejak (25/3/2024).
Perusahaan juga melacak sopir grab tersebut. Tyas menyebut, perusahannya telah memberhentikan terduga pelaku.
Dari kasus ini, pihaknya berjanji akan meningkatkan pelayanan dan memberikan pendampingan Khusus untuk korban.
"Segenap jajaran Grab Indonesia akan mengawal kasus ini hingga selesai.
Selain menyiagakan tim pendampingan khusus, Grab juga menyediakan tim konseling psikologis, pengamanan pribadi 24 jam untuk penumpang," jelas Tyas.
"Penyediaan transportasi dengan mitra pengemudi perempuan selama situasi ini berlangsung, dan akses langsung bagi penumpang untuk menghubungi manajemen senior Grab," sambung dia.
Sumber: Warta Kota/Kompas.com