TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Samsul Triatmoko diduga meninggal dunia akibat kelelahan.
Samsul meninggal dunia usai memadamkan kebakaran di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro Megaria, Menteng, Minggu (7/4/2024) malam.
"Kelelahan pasca-kebakaran," ujar Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi, pada Senin (8/4/2024).
Baca juga: Petugas Damkar yang Tewas Saat Kebakaran Gedung LBH-YLBHI Sudah Bekerja 20 Tahun, Begini Sosoknya
Satriadi menyampaikan, Samsul meninggal dunia setelah bertugas memadamkan kebakaran di Kantor YLBHI bersama rekan kerja lainya.
"Kejadiannya (meninggal dunia) setelah pemadaman dinyatakan selesai dan aman," ucap Satriadi.
Kebakaran di Kantor LBH-YLBHI terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Pengurus YLBHI Muhammad Isnur mengatakan, ia belum mengetahui apa penyebab pasti kebakaran.
Namun, saksi yang merupakan pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH Jakarta, Wasiatun mendengar sebanyak tiga kali suara ledakan keras dan percikan api.
Ledakan itu diduga berasal dari AC di lantai dua Gedung YLBHI.
“Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung,” tutur Isnur.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gedung LBH-YLBHI, Sempat Ada Ledakan, 1 Petugas Damkar Meninggal
Sekitar pukul 22.15 WIB, enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api. Kemudian, pukul 22.50 WIB, api dipadamkan
Penuturan Warga
Ketua YLBHI Muhammad Isnur mengatakan belum mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Menurut saksi mata seorang penjaja makanan di depan gedung, dia mendengar ledakan tiga kali sebelum terjadi kebakaran.
Setelah ledakan itu, api terlihat mulai menjalar ke lantai 2 dan 3 Gedung LBH-YLBHI.
Baca juga: Kebakaran Gedung YLBHI Diduga Korsleting Listrik AC, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 140 Juta
"Menurut saksi mata, Wasiatun (pemilik warung pecel lele di depan Kantor LBH), ia mendengar 3 kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai 2 Gedung YLBHI. Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung," kata Isnur.
15 menit berselang, lanjut Isnur, 6 mobil pemadam kebakaran datang berupaya memadamkan api.
Saat ini, katanya, kobaran api sudah dapat dipadamkan, tetapi masih dalam proses pemantauan petugas Damkar agar api tidak menjalar.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran," kata Isnur.