Namun, ternyata koper itu terlalu kecil dan pelaku kembali keluar untuk membeli koper yang lebih besar.
"Setelah itu tersangka keluar ke hotel untuk membeli koper, berwarna cokelat terlebih dahulu yang ukurannya lebih kecil dari ini."
"Setelah itu kembali ke hotel dicoba untuk memasukkan korban, namun tidak cukup."
"Kemudian tersangka keluar lagi membeli koper yang ada di depan sebagai barang bukti kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut," urai Twedi di konferensi pers, Jumat.
Lebih lanjut, Twedi mengungkapkan aksi kejam AARN membunuh RM.
Baca juga: Kondisi Istri Arif usai Tahu Suaminya Pembunuh Wanita Dalam Koper: Trauma Berat, Tak Mau Bicara
Twedi menuturkan, pelaku membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Saat korban tak sadarkan diri, pelaku membekap mulut dan hidung korban, serta mencekiknya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku memasukkan jasad korban ke koper.
Ia dibantu adik kandungnya, membuang jasad korban yang terbungkus koper di semak-semak kawasan Cikarang Barat.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti/Milani Resti/Rifqah/Muhammad Deni)